Karya: Masgemboool/Ryanhasanin
Kau tak pernah bilang,
tahu-tahu Kau datang.
Malu.
Perasaan ini membelit leherku.
Mencekik, membunuh harga diriku pelan-pelan.
Kau lihat ekspresi wajah-wajah itu?
Mungkin Kau tak pernah mengerti. Dan tak akan mengerti.
Tapi Aku. Aku sepenuhnya mengerti.
Dari kerutan wajah-wajah itu Aku mendengar cacian, umpatan, bahkan, kalau ada bata (batu) disana, Aku akan dirajam habis-habisan.
Hei, jangan Kau merasa bersalah begitu.
Ini memang salahku. Selalu salahku.
Biasanya kau keluar kala suara kokok jago (ayam) menjemput mentari
Namun, hari ini kutahan karena aku tak punya waktu untukmu.
Sudahlah,
semua sudah terjadi.
Ini memang salahku. Selalu salahku.
Duh, gw mau eek nih jadinya, wkwkwk...
BalasHapusEeklah sebelum eek-nya keluar sendiri (tanpa disuruh)
Hapuseek kok dicelana, bodoh, di sarung dong...
BalasHapusMaaf, bukannya nggak mau. Tapi masa' ke kampus pake sarung?
HapusIdih masih eek di celana..
BalasHapusEh gue juga deh.
Hahaha...