Selasa, 05 Juni 2012

Menulis, itu gampang kok !!

YAKIN bener tuh judul?

Nanya sendiri, jawab sendiri...

Mungkin sebagian orang menganggap menulis itu susah, tapi bagi gue menulis itu sangat mudah dan mengasyikkan. Gimana bisa gitu mboool?

Pada awalnya, gue merasa menulis itu sangat 'susah' terlebih lagi gue bukan kuliah di bidang ilmu sastra, tapi setelah gue mempunyai mentor dan juga terinspirasi sama bukunya SofieBeatrix 'Kitab Writerprenuer' akhirnya membuat dunia 'menulis' gue lebih berwarna. 


Di buku itu banyak sekali yang bisa kalian ambil ilmunya. Seperti, Bagaimana cara bertahan menulis sampai finish, Cara menulis cerita fiksi atau nonfiksi, dan sebagainya. 

Dan setelah membaca dan banyak mengambil ilmu dari si penulis, akhirnya gue memutuskan untuk mencoba berbagi kepada pembaca blog setia gue.

Sesuai dengan judul diatas, langkah pertama yang harus lo lakuin adalah mengubah mainset atau paradigma kalau menulis itu susah. Kenapa? Karena kalau mainset awal sudah menganggap sesuatu itu susah, maka sebagus apapun ilmu yang lo terima gak bakal masuk didalem otak. Mulai sekarang tanamkan di otak lo, kalau menulis itu MUDAH.

Bila sudah, langkah kedua yang lo harus lakuin adalah sering-seringlah berlatih untuk menulis apapun, contohnya nge-blog, paper kuliah, cerpen dan sebagainya. Karena setiap jenis tulisan yang lo buat, lo akan mengalami hal hal yang berbeda, mulai dari ilmunya, tingkat cara kesusahan dalam penulisannya, sampai tata bahasa yang lo gunakan dalam setiap karya tulisan lo itu.

Langkah ketiga, menulislah dengan kalimat lo sendiri tanpa copypaste. Kenapa begitu? Hal ini dimaksud supaya lo bisa kaya bahasa setiap tulisan yang dibuat.

Terakhir, langkah keempat, menulislah dengan hati. Tulisan yang lo buat dengan sepenuh hati, akan membuat diri lo menghargai tulisan yang lo buat sendiri. Coba, mana enaknya menulis dengan ketulusan hati atau keterpaksaan dari luar? Nanya sendiri, jawab sendiri lagi

Oke, sudah empat langkah kan yang gue share supaya lo lebih mempunyai semangat dan menganggap menulis itu MUDAH atau GAMPANG.

Sebagai penutup gue, bocorin sedikit diagram/tingkatan dalam menjadi writter.

Didalam tahapan belajar, ada empat kuadran yang bisa mengukur standar diri kita sendiri, yaitu TAHU, BISA, TERAMPIL dan MAHIR. 

"Nah, pertanyaannya adalah ditahap manakah lo sekarang berada? Dengan membuat tulisan atau menyelesaikan sebuah tulisan yang sekarang. "

Di share berikutnya gue akan membahas yang lebih jauh lagi dalam dunia tulis menulis ini. Dan semoga kita sama sama SUKSES...
Amiiinnn.....

13 komentar:

  1. ikutaan Aamiin...

    Sejauh ini aye masih gunain bahase sehari2 dalem menulis, maksudnye biar ngalir aje gitu Kaka..:D

    makasiih elmunye ^__^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penting gak copypaste aja... selebihnya setuju deh sama kamu...

      Hapus
  2. Saya masih di tahap TAHU dan BISA. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya suka TAHU dan TEMPE, lhoo... hahaha...
      (jawaban ngawur)

      Hapus
  3. kayaknya saya ada dibagian 'tahu' deh mas :D

    sayatunggu bener2 loh lanjutannya ini, soalnya saya masih kurang tahu carapenulisan "di" yg bener itu gimana, kana kalau meyatakan tempat itu dipisah contoh: Di pasar. nah selain itu apalagi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara penulisan di 'yang dipisah' cmn menunjukan tempat ya? (ikutan bingung) hahha...

      Hapus
  4. gue di kuadran mana yah? kayaknya di mahir deh. huahahaha... #MalahNarsis #Kabuuur

    BalasHapus
  5. Hohoho sukaa deh sama tulisannya. Kebetulan Syifa juga seneng nulis tapi kadang suka buntu ide. Hoho baca ini jadi termotivasi *caelaah dan jadi tahu itu diagram yang diatas itu hehe :D

    Yahaa salam kenal Om, mari temenan x)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetep semangat.... semoga CMG bisa terus memotivasi kamu :D

      berteman? gimana kalo kita jadian ajah?

      haha..

      Hapus
  6. Terima kasih mas udah share pengalaman baca buku ini..

    BalasHapus
  7. Terima kasih mas sdh share pengalaman buku ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow, penulis bukunya akhirnya koment juga :)
      terima kasih bu guru...

      Hapus