Minggu, 31 Agustus 2014

Sharing Your Moment with #Twiries: Tentang Gue dan Botol Galon

Pertama gue mau ngucapin terima kasih kepada Evi, karena nama gue muncul dihalaman Novelnya. It's cool!

Dhila, minjem pictures nya ya :))

Mendengar dua orang menulis sebuah novel, kata gue sih biasa-biasa aja. Tapi, bayangin kalau yang nulis itu kembar, si Eva Sri Rahayu dan Evi Sri Rezeki. Apa yang mereka tulis di novel mereka? Tenang, untuk nemuin jawabannya lo harus beli nih buku #TwiRies dan rasakan sensasi dunia kembar (walaupun lo sendiri nggak punya saudara kembar...).

Gue lagi cipokan sama si Kembar. Plak!
Pengalaman yang paling menarik ketika membaca buku ini, gue nggak bisa henti-hentinya untuk nahan ketawa, semua cerita disini absurd (Gokil.). Makanya, gue nggak pernah baca buku ini lebih dari setengah jam. (Takut dilariin ke rumah sakit jiwa!)

http://www.smartfren.com/ina/slide-detail/7201112013092452/

Suatu malam, gue yang nggak bisa tidur akhirnya mencoba mikir; gimana caranya gue harus tidur dalam waktu dekat (soalnya udah hampir subuh)?! Karena hitungin bintang di langit kebanyakan, dan hitungin domba sudah mainstream. Gue akhirnya mencomot salah satu buku yang berbaris rapih di rak buku mini gue. Ya, sudah bisa ditebak, buku itu buku Twiries.


Setelah membuka buku, mulanya gue cuman senyum-senyum dikit. Tapi entah kenapa, setelah melihat gambar-gambar komik Twiries, gue langsung ketawa ngakak (Padahal saat itu jam 3 malam loh...). Nah, karena mendengar ketawa gue yang sudah seperti orang kesurupan. Nyokap gue yang lagi enak-enakan tidur tiba-tiba bangun dan keluar dari kamar.

mama: "Kamu kenapa ketawa malam-malam gini?"

gue: "Nggak mah, cuman lagi baca buku doang kok, habisnya lucu banget..."

mamah: "Oh... ya sudah, tapi kalau ketawa lagi, jangan kenceng-kenceng ya. Ini udah malem, kirain tadi suara genderuwo!"

gue: "......"


Terakhir, buku ini keren banget. Selain fresh, kayaknya buku personaliteratur kembar ini, cuman bukunya si Eva dan Evi ini deh. Yuk, yang belum beli silahkan beli bukunya di toko buku terdekat. Tapi, sebelum beli, lo harus nonton dulu book trailernya.




Dan seandainya gue punya saudara kembar mungkin gue pengen Ben Affleck yang jadi saudara gue. Tapi, karena perut kita nggak sama. Akhirnya dengan berat hati, saudara gue kembar gue ternyata;

Botol Galon

Kamis, 28 Agustus 2014

Derita Boker Dicelana

Sumber: Keep Calm Version (Editan Sendiri)

Derita Boker Dicelana
Karya: Masgemboool/Ryanhasanin


Kau tak pernah bilang,
tahu-tahu Kau datang.

Malu.
Perasaan ini membelit leherku.
Mencekik, membunuh harga diriku pelan-pelan.

Kau lihat ekspresi wajah-wajah itu?
Mungkin Kau tak pernah mengerti. Dan tak akan mengerti.
Tapi Aku. Aku sepenuhnya mengerti.
Dari kerutan wajah-wajah itu Aku mendengar cacian, umpatan, bahkan, kalau ada bata (batu) disana, Aku akan dirajam habis-habisan.

Hei, jangan Kau merasa bersalah begitu.
Ini memang salahku. Selalu salahku.
Biasanya kau keluar kala suara kokok jago (ayam) menjemput mentari
Namun, hari ini kutahan karena aku tak punya waktu untukmu.

Sudahlah,
semua sudah terjadi.
Ini memang salahku. Selalu salahku.

Selasa, 19 Agustus 2014

Cerpen: John Jones; Ketika Nasib Jomblo Hampir Berubah. Hampir.


Johny lagi galau tingkat distrik di Papua. Daritadi, kerjaan Johny cuman menatap murung layar handphone-nya yang lecet-lecet, sama tragisnya dengan perasaan Johny sekarang. Matanya tak kuasa menahan haru, ketika Johny berulang kali membaca pesan terakhir dari Prili, cewek yang diakui Johny sebagai gebetan barunya.


Prili: “Sorry ya, Jon! Gue deket sama lo bukan karena gue suka sama lo...”


Johny: “Terus karena apa? Kurang gue apa sih, Pril?”

Prili: “Johny... cukup deh, lo nggak usah pakai nanya alasannya kenapa?!” 

Johny: “Emang kenapa sih, Pril? Gue berhak tau dong. Inget, gue ini cowok...”

Prili: “Yang bilang lo banci taman lawang siapa, John? Lagian, kalau lo emang pengen tau alasannya. Lo dengernya ya, Jon. Lo itu banyak kekurangannya.

Johny: “Hah? Banyak? Segitu jeleknya gue ya, Pril?”


Prili: “Lo itu nggak jelek kok, John. Tapi, nggak juga ganteng. Ya, dibandingin sama siamang, masih cakepan lo kok, John. Sumpah!

John: “Asem lo, Pril!”

Prili: “Gini ya, John. Emang sih lo itu; baik, perhatian, dan sayang sama gue. Tapi...”

Johny: “Tapi apa?”

Prili: “Duh, Jon... gue beneran nggak enak bilangnya. Sumpah!”

Johny: “Nggak enak gimana coba? Tadi kan lo bilang kalau gue itu; baik, perhatian, dan sayang sama lo. Terus, kurang gue dimana?”

Prili: “Kaki lo itu, Jon. Kaki!”

Johny: “Kaki gue kenapa? Buluan? Wajar kali kalau cowok punya bulu kaki...”

Prili: “......”

Johny: “Kok diem sih, Pril?”

Johny: “Please, Pril... lo mau ya terima gue jadi cowok lo...”

Prili: “Nggak bisa, Jon...”

Johny: “Oh, gue tau... lo pasti sudah balikan lagi sama si Digo-Digo itu kan, mantan lo yang bau keteknya kayak bau kencur itu?”

Prili: “......”

Johny: “Tuh kan, buktinya lo diem lagi. Lo sudah balikan lagi ya sama Digo, Pril?”

Prili: “Yee... denger ya, John! Gue itu nggak pernah balikan lagi sama Digo. Dia itu playboy, Jon. Kan lo tau sendiri!”

Johny: “Iya, gue tau. Terus alasan lo kenapa nggak mau jawab pernyataan cinta gue?”

Prili: “Oke, Jon. Daripada gue terus kasih harapan ke lo, mungkin ada baiknya gue bilang ke lo sekarang...”

Prili: “Jon...”

Johny: “Ya, Pril?”

Prili: “Buset! Gue tadi itu nggak manggil lo... tapi, gue mau mendramatisir...”

Johny: “Yee... bilang dong, Pril!”

Prili: “Arrgghhhhh...”

Johny: “Lo kenapa, Pril? Kejedot?”

Prili: “......”

Prili: “Bukan, Jon. Bukan!”

Johny: “Oh...”

Prili: “Jon...”

Johny: “Ya, Pril!”

Prili: “Tuh kan, masih aja lo jawab. Sudah dibilangin, gue nggak manggil lo, Jon!”

Johny: “Sorry, Pril!”

Prili: “Jon...”

Johny: “.......”

Prili: “Sorry banget, gue nggak bisa terima lo jadi cowok gue. Karena...”

Johny: “Karena?”
 #Nggak dibales
Johny: Karena apa, Pril?”
 #Nggak dibales

#Status pesan pending
Johny: “Pril? Prili?”
#Status pesan malah pending


Dan, disaat Johny mulai gelisah. Akhirnya, Prili-pun membalas pesan Johny.
Prili: “Sorry, Jon! Tadi hape gue off, lowbat.”

Prili: “John... gue nggak terima lo jadi cowok gue, karena gue nggak mau punya cowok yang bau kaki. Bau kaki, Jon. Bau kaki!”

Prili: “Gue trauma, Jon. Digo aja yang bau ketek, ternyata seorang playboy tulen. Gimana dengan lo? Lo yang bau kaki, jangan-jangan sama parahnya. Mungkin lo lebih parah daripada Digo. Makanya itu, Jon. Sorry banget, gue nggak bisa nerima lo jadi cowok gue! Mungkin. Suatu hari nanti. Disaat bau kaki lo sudah hilang. Gue baru bisa nerima lo jadi cowok gue”

Prili: “Bye, Jon. Makasih buat kebaikan lo selama ini. Prili”
#10 menit berlalu. Pada akhirnya, status pesan dari Prili adalah ‘Read”.

Disisi lain, Johny lagi nangis memble di pinggir tembok kamar.
 

SELESAI

Sabtu, 16 Agustus 2014

5.11 tactical series; Jam tangan buat cowok macho kayak lo!

Gaes... Thanks banget yang selama ini sudah betah berkunjung di masgemboool.blogspot.com.

Kali ini gue bukan mau posting. Tapi, kali ini gue mau jualan. Ya, sesuai judul di atas, sudah tau dong gue mau jualan apa? Yup, bener. Gue mau jualan jam tangan.

Nah kalau masih bingung dengan 5.11 series itu apa? Tenang. Gue bakal kasih sedikit spoiler apa yang gue jual kali ini.


5.11 + adalah sebuah brand dari produk dibidang penegakan hukum dan militer yang memproduksi barang-barang seperti; jam, baju, sarung tangan, topi dan lain-lainnya.

Nah, yang gue jual kali ini adalah jam tangannya yang spesial dibuat untuk tim SWAT, tapi bisa dipakai untuk umum, khususnya cowok-cowok macho kayak lo!. Dan berikut penampakan jam yang gue jual;

5.11 Tactical Field Ops Military


Gimana bagus kan?

Untuk harga, tenang, jam ini nggak bakal bikin kantong dan dompet lo jebol. Kenapa? Karena harga jam ini murah banget. Serius? Serius gue. Harganya cuman  IDR. 120.000. Murahkan? Kalau lo minat, lo boleh add PIN BBM gue; 74689cb5NEGO? Boleh dong...

Note: Ready stock baru warna Hitam. Buat cokelat dan hijau, boleh PO kok. Grade AAA. Pokoknya kualitas bagus kok.

Sumber gambar: Google

Jumat, 01 Agustus 2014

Sinopsis FTV Pertama Gue (Gara-gara Feby, Gue Jadi Ikut-ikutan Norak!)

Hari Kamis, tanggal 31 Juli pukul 10.00 pagi tadi. Sinopsis FTV pertama gue akhirnya di 'maenin' juga oleh SCTV. Walaupun sempet ketiduran (padahal di moment bersejarah ini), gue nggak kecewa pas liat running teks di-ending FTV-nya. Disana, nama gue akhirnya muncul sekelebat kayak hantu yang tiba-tiba nongol di acara uji nyali. Ya, meskipun cuman bentar, gue cukup senang kok. Akhirnya, nama gue dilihat dan dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia (khususnya yang lagi nonton FTV pada saat itu).

Karena sudah malem banget, gue langsung saja ya;

Judulnya; Cinta Semanis Dodol Kurma.


Yang bikin tentunya gue. Dan  sudah di-touch up lagi sama Pak Puguh.



Dan berikut ini FTVnya yang sudah direkam sama akun Film Televisi di youtube.

Thanks ya gan... berkat lo gue bisa nonton lagi :)