Hah, dua
Maret?
Mungkin
sebagian dari lo pasti ada yang nanya, ada apa dengan judul gue? Iya, kan? Ngaku aja
deh lo. Daripada bohong, dosa tau!
Nah, gitu
dong...
Jadi manusia
itu harus jujur. Kenapa? Susah, ya, jadi orang jujur?
Ya, sudah
kalau susah. Itu kan derita lo. Kalau gue sih, untuk jadi orang jujur
itu, mudah kok. Mau tau gak apa kunci sukses gue jadi orang jujur? Oke, gue kasih
tau, ya. Tapi inget, jangan bilang siapa-siapa, cukup ini jadi rahasia antara
kita berdua aja.
Oke. Kunci
sukses jadi orang jujur itu gampang.
Caranya?
Ya, lo gak boleh bohong. Gampang kan?
Caranya?
Ya, lo gak boleh bohong. Gampang kan?
Apa? Masih
susah?
Ya, udah,
terserah lo deh. Hidup, hidupnya lo. Ngapain juga gue yang ribet? Hehehe...
Oke, balik
lagi ke judul. Kenapa gue pilihnya 2 Maret? Kenapa gak tanggal lain? Kan masih banyak tuh...
Sebenernya sih,
itu judul biasa-biasa aja, tapi karena hari ini gue nulisnya seperti itu, sekarang
judul tersebut jadi luar biasa. Kok bisa? Ya, bisalah. Terserah gue dong, gue
mau anggap judul itu luar biasa atau biasa-biasa aja. Dan, sebelum ke inti
masalahnya, gue mau kasih tau lo satu rahasia lagi. Ini rahasia
penting. Kenapa? Karena ini menyangkut aib gue sendiri.
Penasaran
gak?
Pasti penasaran
dong. Biasanya orang yang penasaran tuh, ada dua alasannya. Pertama,
selain kalah main Poker di Facebook. Kedua, orang itu pasti penasaran sama rahasia
orang lain.
Nah, lo
termasuk yang mana?
Apa yang
kedua? Ya, udah deh, biarin aja lo jadi penasaran sendiri. Gue gak mau kasih tau
rahasia gue itu, biarlah tetap menjadi rahasia gue, dan hanya Allah yang tau.
Gak terasa ya, sekarang udah pukul setengah enam pagi, dan gue belum
juga tidur daritadi malem. Alasannya sih, karena gue belum ngantuk aja. Coba
kalau gue ngantuk tadi malem, pasti sekarang masih tidur deh.
Balik lagi ke judul. Kenapa harus 2 maret?
Mungkin diantara lo ada yang menganggap tanggal ini biasa aja. Tapi, mungkin juga diantara lo ada yang menganggap tanggal ini adalah tanggal yang luar biasa. Ya, misalnya tanggal ini adalah hari ulang tahun lo, tanggal jadian lo sama gebetan lo, atau tanggal ini—tanggal lo memulai hidup baru sebagai jomblo lagi. Aduh, kasihan banget yang jomblo.
Mungkin diantara lo ada yang menganggap tanggal ini biasa aja. Tapi, mungkin juga diantara lo ada yang menganggap tanggal ini adalah tanggal yang luar biasa. Ya, misalnya tanggal ini adalah hari ulang tahun lo, tanggal jadian lo sama gebetan lo, atau tanggal ini—tanggal lo memulai hidup baru sebagai jomblo lagi. Aduh, kasihan banget yang jomblo.
Oh iya,
gue jadi inget pas gue jomblo dulu. Kapan ya itu? Aduh maaf ya, ini juga termasuk rahasia.
Sebenernya tanggal
ini gue mau ngucapin sesuatu sama seseorang. Karena sesuatu itu udah punyanya
Syahrini, jadi sesuatu itu gue ubah jadi kata yang lebih pasti. Yaitu, “Happy
Wedding”. Ya, lo bener. Dari semua hal yang gak penting dan nggak jelas tadi, gue cuman
mau ngucapin yang lagi ngerayain acara resepsi pernikahannya hari ini.
Lo tau gak
hari ini nikahannya siapa?
Ken Arok
dan Ken Dedes, bukan?
Ye, bukanlah,
itu jaman kapan sih? Oh iya, jaman gue SD, dulu pas gue baca buku pelajaran sejarah
di kelas enam. Wuih! Itu udah lama banget loh. Tapi gue masih inget aja,
padahal Ken Arok sama Ken Dedes, belum tentu inget tanggal mereka nikah.
Kenapa? Ya, karena mereka gak jadi nikah. Ken Arok mati ditusuk keris yang
dibuat Empu Gandring, terus Ken Dedes susah move
on sama Ken Arok, jadi dia bunuh
diri. Soal Ken Dedes bunuh diri kayak gimana? Itu rahasia.
Dan balik
lagi ke acara resepsi pernikahan. Udah gue bilang, mungkin hari ini hari yang
biasa buat lo, tapi belum tentu sama orang lain. Contohnya temen gue yang lagi
pesta resepsi pernikahannya hari ini. Temen gue itu cewek, namanya Evi Sri
Rezeki.
Tau gak
siapa Evi Sri Rezeki ini?
Temennya
Ken Dedes?
Bukan. Evi
ini penulis loh, dia yang nulis novel dengan judul CINEUS. Bukunya seru loh! Sumpah.
Bukan karena dia temen gue dan gue promosiin bukunya gratis. Tapi bener-bener
seru. Gak percaya? Baca sendiri deh. Tapi inget, bukunya dibeli ya, jangan
dirampok di Gramed. Serius.
Kenapa? Karena lo bisa masuk penjara. Lagian, bukan masuk penjaranya loh yang gak enak.
Terus apanya dong yang gak enak?
Malunya yang
gak enak. Coba lo bayangin, photo dan nama lo jadi bahan berita di koran dan di
tivi, “Tersangka pencuri buku novel di gramedia diringkus pas lagi
enak-enakan baca sambil Eek”. Enak gak? Kalau gue sih gak enak. Gak keren. Lagi enak-enakan eek diringkus sama polisi.
Oke, akhirnya sampai juga diujung postingan gue. Dan di ujung
tulisan ini gue mau berdoa sedikit untuk temen gue itu, yang namanya, Evi Sri Rezeki. Bisa kali
ya, lo sediain waktu sedikit juga buat “aminin” doa gue? Amin, terima kasih.
Doa mulai.
Ya Allah,
Tuhan yang menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Kenapa sih Evi harus jadi
pasangan orang lain? Kenapa?
“Aminnn...”
Kenapa gak
gue? Gue jadi jomblo kan ya Allah...
“Aminnn...”
Ye, yang ini
gak usah di aminin...
Berilah
rezeki yang berlimpah kepada Evi. Karena orang tuanya udah susah-susah kasih
nama Rezeki diujung namanya.
“Aminnn...”
Jadikanlah
Evi Sri Rezeki, ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak, dan jadi istri yang
berbakti kepada suaminya.
“Aminnn...”
Kasih Evi
anak dua aja, Ya Allah. Biar sesuai sama program pemerintah yang lagi jalani
misi keluarga berencana “Dua anak, cukup!”
“Aminnn...”
Dan terakhir, semoga acaranya berjalan sukses dan lancar. Maaf, gak
bisa hadir di acara resepsinya. Doaku selalu menyertaimu, Evi.
“Aminnn...”
Happy Wedding
ISNA dan EVI
Jakarta, 2 Maret 2014
Mas Gemboool
postingan menghibur diri nih keknya wkwkwkw, makanya cepet2 nikah mbot, tuh si feby single wakakaka
BalasHapusPas nulis sih bahagia, tapi pas selesai, malah nagis bombay. Galau tingkat RW!
HapusMakasih ya Riyan udah capek-capek bikin tulisan ini buat Vi :)
BalasHapusBtw, anaknya satu aja sik ;p
Makasih postingannya Riyan. Semoga segera mengakhiri masa jomblo. Selalu ada jalan untuk mencari pasangan.
BalasHapusBtw, anaknya satu aja kali ;p
Sama-sama, Teh...
HapusBahkan yg diceritain gak cukup posting satu komen. Hehehe...